Hitung-hitungan Biaya Nikah Tanpa Resepsi, Cuma Segini!

Pernikahan adalah momen yang paling ditunggu-tunggu dalam hidup. Tapi di balik kebahagiaan itu, ada satu hal yang sering bikin pusing biaya. Tidak sedikit pasangan yang akhirnya menunda pernikahan hanya karena merasa belum cukup dana. Padahal kalau kamu tahu caranya, menikah bisa dilakukan dengan sederhana tanpa menguras tabungan. Salah satu cara yang semakin populer adalah menikah tanpa resepsi.

Kalau selama ini kamu berpikir pernikahan harus identik dengan pesta megah, dekorasi mahal, dan catering ribuan porsi, saatnya ubah mindset. Faktanya, sahnya pernikahan tidak ditentukan oleh resepsi, melainkan akad. Nah, di artikel ini kita akan bongkar habis hitung-hitungan biaya nikah tanpa resepsi, mulai dari biaya resmi, perlengkapan dasar, hingga tips biar lebih hemat tapi tetap berkesan.

Mengapa Memilih Nikah Tanpa Resepsi?

Sebelum masuk ke angka-angka, kamu perlu tahu dulu alasan banyak pasangan memilih jalan ini.

1. Hemat Biaya

Tidak bisa dipungkiri, resepsi adalah bagian terbesar dari pengeluaran pernikahan. Dari sewa gedung, dekorasi, sampai catering, semua bisa menelan biaya puluhan bahkan ratusan juta. Dengan meniadakan resepsi, kamu otomatis memangkas hampir 70 persen dari total anggaran.

2. Fokus ke Inti Pernikahan

Pernikahan sejatinya adalah momen sakral antara dua insan yang disaksikan keluarga dan wali. Dengan tidak mengadakan resepsi besar-besaran, kamu bisa lebih fokus ke makna akad nikah itu sendiri.

3. Minim Drama dan Ribet

Pernah dengar cerita calon pengantin stress karena urusan resepsi? Mulai dari dekorasi, daftar tamu, hingga menu makanan. Kalau kamu tipe orang yang tidak suka ribet, pernikahan sederhana jelas lebih menenangkan.

Komponen Biaya Nikah Tanpa Resepsi

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu, yaitu hitung-hitungan anggarannya. Meskipun tanpa resepsi, tentu tetap ada beberapa kebutuhan yang harus kamu siapkan.

1. Biaya Administrasi di KUA

Kalau kamu menikah di KUA pada jam kerja dan di kantor, biayanya gratis alias nol rupiah. Tapi kalau kamu menikah di luar KUA atau di luar jam kerja, ada biaya administrasi resmi yang sudah diatur pemerintah, yaitu sekitar 600 ribu rupiah. Jumlah ini berlaku nasional dan sudah termasuk biaya pencatatan nikah.

2. Mahar atau Mas Kawin

Mahar sifatnya sangat fleksibel. Tidak ada patokan harus mahal, yang penting sesuai kemampuan dan disepakati kedua belah pihak. Ada yang memberikan uang tunai ratusan ribu, ada juga yang berupa perhiasan, atau bahkan hafalan surat Al-Qur’an. Untuk perhitungan rata-rata, kamu bisa menyiapkan mulai dari 500 ribu sampai 2 juta rupiah.

3. Busana Pengantin

Meski tanpa resepsi, tentu kamu dan pasangan ingin tetap tampil rapi di hari pernikahan. Opsi paling hemat adalah menyewa busana pengantin di bridal kecil, dengan harga sekitar 500 ribu sampai 1 juta rupiah untuk satu pasang. Kalau ingin lebih simpel, kamu bisa pakai baju sendiri dengan tambahan make-up yang rapi.

4. Makeup Pengantin

Makeup pengantin biasanya sudah sepaket dengan busana. Tapi kalau kamu ingin terpisah, biaya makeup artis bisa berkisar 300 ribu sampai 800 ribu rupiah tergantung lokasi dan kualitas. Kalau punya teman atau saudara yang jago makeup, bisa lebih hemat lagi.

5. Dokumentasi

Walaupun tidak ada resepsi, dokumentasi tetap penting agar momen berharga ini bisa diingat. Untuk fotografer sederhana, tarifnya mulai dari 500 ribu sampai 1,5 juta rupiah. Alternatif hemat, kamu bisa minta bantuan teman dengan kamera bagus.

6. Jamuan Sederhana untuk Keluarga

Meski tidak ada resepsi besar, biasanya tetap ada sedikit jamuan untuk keluarga dekat atau tamu inti. Biayanya tentu jauh lebih kecil dibanding catering ribuan porsi. Kamu bisa siapkan nasi kotak atau masakan rumah dengan budget sekitar 1 juta sampai 2 juta rupiah untuk 50 sampai 100 orang.

Estimasi Total Biaya

Supaya lebih jelas, mari kita hitung perkiraan biayanya dengan kisaran standar.

  • Biaya administrasi KUA: 600 ribu
  • Mahar: 1 juta
  • Busana pengantin: 800 ribu
  • Makeup: 500 ribu
  • Dokumentasi: 1 juta
  • Jamuan sederhana: 1,5 juta

Total: sekitar 5,4 juta rupiah

Angka ini tentu bisa lebih kecil atau lebih besar tergantung pilihanmu. Bahkan kalau kamu menikah di KUA secara gratis, memakai baju sendiri, dan minta tolong teman untuk dokumentasi, biaya bisa ditekan sampai di bawah 2 juta rupiah.

Tips Menekan Biaya Agar Lebih Hemat

Buat kamu yang ingin lebih berhemat lagi, ada beberapa trik yang bisa dicoba.

  1. Nikah di KUA Jam Kerja – Ini cara paling simpel untuk memangkas biaya. Tinggal daftar, lalu kamu bisa menikah gratis di kantor KUA.
  2. Gunakan Baju Sendiri – Tidak ada salahnya memakai baju formal yang sudah kamu miliki. Asalkan rapi, tetap terlihat pantas.
  3. Minta Bantuan Teman atau Keluarga – Kalau ada saudara yang bisa makeup atau teman yang jago fotografi, jangan sungkan minta bantuan. Biasanya mereka akan dengan senang hati mendukung.
  4. Jamuan Masakan Rumah – Daripada pesan catering mahal, masakan rumah bersama keluarga bisa jadi pilihan hemat sekaligus lebih hangat.
  5. Fokus pada Hal Penting – Ingat, tujuan utama menikah adalah membangun rumah tangga, bukan pesta. Jadi utamakan kebutuhan setelah menikah seperti tempat tinggal dan tabungan masa depan.

Menikah Sederhana, Tetap Berkesan

Menikah tanpa resepsi bukan berarti pernikahanmu kurang berkesan. Justru dengan konsep sederhana, kamu bisa merasakan keintiman yang lebih hangat bersama keluarga inti. Tidak ada beban utang, tidak ada drama persiapan panjang, dan yang terpenting kamu bisa segera memulai kehidupan baru tanpa harus menunggu tabungan terkumpul banyak.

Pernikahan adalah soal bagaimana kamu dan pasangan membangun komitmen, bukan soal seberapa megah pestanya. Jadi jangan takut menikah sederhana. Hitung-hitungan biaya nikah tanpa resepsi terbukti jauh lebih ringan dan tetap bisa membawa kebahagiaan yang sama.

Kesimpulan

Kalau ditanya berapa biaya nikah tanpa resepsi, jawabannya sangat fleksibel. Dengan persiapan sederhana, kamu bisa menikah sah dan halal mulai dari 2 juta sampai 6 juta rupiah. Bahkan bisa lebih murah kalau benar-benar ditekan.

Jadi, buat kamu yang masih ragu menikah karena takut dengan biaya tinggi, semoga artikel ini bisa membuka pikiran bahwa pernikahan itu tidak harus mahal. Yang terpenting adalah niat, kesiapan mental, dan restu dari orang tua.

Leave a Comment