Pernikahan adalah momen sakral dalam hidup setiap orang. Dalam Islam, pernikahan bukan sekadar ikatan cinta, tapi juga ibadah yang membawa keberkahan jika dijalankan sesuai syariat. Salah satu unsur penting dalam prosesi pernikahan adalah mahar. Nah, belakangan ini, banyak yang penasaran benarkah ada angka mahar yang membawa berkah menurut Islam? Apakah nominal tertentu bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga?
Kalau kamu termasuk yang penasaran soal ini, yuk kita bahas lebih dalam. Siapa tahu kamu jadi lebih mantap dalam mempersiapkan pernikahan yang bukan cuma sah secara hukum, tapi juga penuh keberkahan dari Allah.
Apa Itu Mahar dalam Pandangan Islam?
Makna Mahar Secara Syariat
Mahar atau sering disebut mas kawin adalah pemberian dari calon suami kepada calon istri sebagai bentuk penghormatan dan komitmen. Dalam Islam, mahar merupakan hak istri dan tidak boleh ditawar-tawar. Bahkan, Rasulullah SAW menganjurkan agar mahar tidak memberatkan dan tetap disesuaikan dengan kemampuan.
Fungsi dan Nilai Spiritual
Mahar bukan hanya simbol materi. Ia punya nilai spiritual karena menjadi bagian dari akad yang sah. Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan agar mahar diberikan dengan hati yang ikhlas. Artinya, bukan seberapa besar atau kecil nilainya, tapi ketulusan yang menyertainya.
Angka Mahar dalam Realita Masyarakat
Tren Mahar Unik
Di Indonesia, angka mahar sering dibuat “cantik”. Ada yang berdasarkan tanggal pernikahan, angka kembar, hingga simbol religi seperti Rp 786.000 yang konon melambangkan Bismillah. Tak jarang juga kamu mendengar mahar berupa emas 21 gram atau uang dengan nominal 1.786.000 rupiah.
Simbolisme Angka yang Dianggap Membawa Keberkahan
Beberapa pasangan meyakini bahwa memilih angka mahar yang bagus menurut Islam bisa membawa keberkahan dalam rumah tangga. Misalnya:
- 786 dianggap melambangkan “Bismillah”
- 313 merujuk pada jumlah pasukan Badar
- 1439 sebagai penanda tahun Hijriyah
- 7 atau 17 karena berhubungan dengan jumlah rakaat shalat
Tapi sebenarnya, adakah dasar yang kuat untuk itu?
Benarkah Ada Angka Mahar yang Membawa Berkah?
Tidak Ada Angka Sakral dalam Islam
Pertama-tama, penting kamu tahu bahwa Islam tidak menetapkan angka tertentu yang dianggap membawa berkah secara mutlak. Tidak ada hadis atau ayat yang menyebutkan angka khusus yang harus dijadikan mahar agar rumah tangga harmonis.
Artinya, semua angka bisa jadi baik selama disertai niat yang tulus dan sesuai kemampuan. Jadi, kamu tidak perlu memaksakan diri memilih angka “keramat” hanya karena tren.
Keberkahan Itu Datang dari Niat dan Ketulusan
Dalam Islam, keberkahan itu lahir dari niat yang benar dan cara yang halal. Kalau kamu memberikan mahar dengan hati yang ikhlas, walaupun nilainya kecil, insya Allah pernikahan kamu tetap mendapat ridho dan keberkahan dari Allah.
Rasulullah SAW sendiri menikahkan putrinya, Fatimah, dengan Ali bin Abi Thalib hanya dengan mahar sederhana berupa baju besi. Jadi, angka mahar bukan tolak ukur kebahagiaan.
Panduan Memilih Angka Mahar yang Bijak dan Islami
1. Sesuaikan dengan Kemampuan
Islam sangat menekankan kemudahan dalam pernikahan. Kamu tidak harus memberikan mahar yang besar, apalagi jika itu membuatmu berutang. Pilih angka yang masuk akal dan tidak memberatkan.
2. Hindari Riya dan Pamer
Jangan menjadikan mahar sebagai ajang pamer di media sosial. Sebab, keberkahan akan hilang jika niat kamu berubah dari ibadah menjadi eksistensi. Ingat, mahar adalah hak istri, bukan alat pamer status.
3. Maknailah Angka dengan Doa dan Harapan
Kalau kamu tetap ingin memilih angka tertentu, pastikan kamu punya niat baik di baliknya. Misalnya, memilih angka 313 karena berharap rumah tangga kamu sekuat pasukan Badar. Tapi ingat, ini hanya simbol, bukan syarat wajib.
Angka Mahar yang Bagus Menurut Islam: Simbol atau Realita?
Di titik ini, kamu mungkin sudah paham bahwa angka mahar yang bagus menurut Islam sebenarnya tidak ditentukan oleh nominal tertentu, melainkan oleh makna dan niat di balik pemberiannya. Simbol boleh saja, selama tidak diyakini sebagai sesuatu yang mutlak membawa keberuntungan atau keberkahan.
Islam adalah agama yang menghindari takhayul, jadi penting banget buat kamu memahami bahwa angka hanyalah angka—tidak ada yang sakral kecuali yang Allah dan Rasul-Nya tetapkan.
Kesimpulan
Jadi, benarkah ada angka mahar yang membawa berkah menurut Islam? Jawabannya tidak secara khusus. Tidak ada angka yang secara eksplisit dijanjikan membawa berkah. Namun, jika kamu memilih angka tertentu karena memiliki nilai sentimental atau makna spiritual, dan kamu memberikannya dengan ikhlas serta tidak memberatkan, maka itu tetap baik dalam pandangan Islam.
Yang terpenting, kamu dan pasangan menyusun niat yang lurus dalam membangun rumah tangga. Bukan tentang angka, tapi tentang niat, keikhlasan, dan komitmen.
Pilihlah mahar yang mencerminkan cinta dan tanggung jawab. Mau itu angka bulat, tanggal penting, atau sekadar nominal yang kamu mampu, yang penting adalah bagaimana kamu menjaganya sebagai bagian dari ibadah.